Pada tahun 2022 data per bulan September untuk cakupan penemuan dan pengobatan TBC sebesar 39% (target satu tahun TC 90%) dan angka keberhasilan pengobatan TBC sebesar 74% (target SR 90%).
Angka keberhasilan pengobatan TBC 74% di nilai masih sangat rendah dan timbul permasalahan kesehatan lainya yakni kasus TB MDR, dimana Pengobatan TB MDR membutuhkan pengobatan jangka panjang dengan OAT lini kedua yang lebih mahal dan efek samping lebih berat.sumber : http://p2p.kemkes.go.id
Kami sangat prihatin dengan kondisi angka keberhasilan masih jauh dari harapan maka kami perlu mendukung pengobatan alternatif herbal sebagai bagian pengobatan komplementer mendukung
pengobatan OAT. Insha Alloh dengan ada dukungan pengobatan komplementer herbal maka angka keberhasilan kesembuhan pengobatan TBC semakin meningkat.
KAPAN TERAPI KOMPLEMENTER TBC MULAI DI GUNAKAN ?
- Segera sebelum di lakukan pengobatan OAT, artinya jika pengobatan sudah bisa mengatasi TBC paru maka tidak perlu di lakukan pengobatan OAT.
- Ketika Pengobatan OAT kurang responsip yang di tandai dengan BB tidak naik dalam waktu 3 bulan dan atau pasien masih sering batuk, keluar keringat malam, nafsu makan kurang, lemas karena di khawatirkan pengobatan OAT gagal kemudian akan di lakukan pengobatan TB MDR.
- Ketika pengobatan OAT lini 1 di nyatakan gagal harus di lanjutkan lini ke 2.
BAGAIMANA CARA MINUM HERBAL JIKA DI PADUKAN DENGAN OBAT OAT ?
Diminum selisih 2 jam setelah minum obat kimia
BAGAIMANA MENGETAHUI PENGOBATAN KOMPLEMENTER TBC DI NYATAKAN SEMBUH ?
- Kondisi pasien membaik, batuk hilang, BB naik, dan
- Lakukan pemeriksaan ronggen paru di nyatakan bersih
- Lakukan pemeriksaan dahak berulang ulang tetap di negatif
- Dan jika di perlukan evaluasi selama 2 tahun, dengan cek dahak setiap 6 bulan sekali.
