Jumlah CD4 merupakan salah satu petunjuk penting untuk menentukan
kapan harus mulai ART. ART sebaiknya dimulai sebelum jumlah CD4 turun di
bawah 200. Kita diusulkan mulai mempertimbangkan ART setelah jumlah CD4
turun di bawah 350.
Perlu diingat bahwa, walaupun jumlah CD4 biasanya menurun kurang
lebih rata-rata 50-60 sel per tahun, kadang kala jumlah ini dapat
merosot lebih cepat. Lagi pula, jumlah CD4 dapat naik-turun; cara
mengukur jumlah CD4 tidak begitu persis, dan ada perbedaan antara
laboratorium yang mengukurnya, dan dengan waktu (pagi, siang, sore)
pengambilan darah. Jumlah CD4 juga akan berubah tergantung pada
kesehatan umum kita dan beberapa masalah lain.
Oleh karena itu, jika kita memakai jumlah CD4 sebagai patokan, maka
penting untuk memantau jumlah CD4 setiap enam bulan dan memperhatikan
kecenderungan penurunan jumlah CD4, bukan angka saja. Satu cara untuk
memantau kecenderungan jumlah CD4 adalah membuat grafik dari hasil
pemeriksaan berkala. Setiap kali kita melakukan tes CD4, setelah kita
menerima hasilnya, kita dapat menambah satu titik, seperti ditunjukkan
di Grafik 1. Dengan ini kita diberikan waktu untuk belajar mengenai ART
dan menyiapkan diri sebelum ini menjadi mendesak.
Jika jumlah CD4 kita turun lebih cepat daripada yang diperkirakan,
kita mungkin sebaiknya mengulangi tes CD4 setelah beberapa minggu.
Seperti dibahas di atas, ada beberapa alasan mengapa jumlah CD4 dapat
turun lebih cepat, termasuk kesalahan di laboratorium. Jadi masuk akal
untuk tes ulang.
Limfosit Total
Tes CD4 tidak tersedia di banyak daerah di Indonesia, dan jika pun ada, harganya mungkin mahal. Jika tidak mungkin memperoleh jumlah CD4, maka limfosit total merupakan alternatif. Tes limfosit total jauh lebih murah, dan dapat dilakukan di hampir semua laboratorium. Hubungan antara limfosit total dan CD4 tidak sempurna, tetapi sebagian besar pakar mengusulkan bahwa ART sebaiknya dimulai jika limfosit total turun di bawah 1.200. Sekali lagi, masuk akal untuk memantau limfosit total secara berkala dan menentukan kecenderungan penurunannya.
Tes CD4 tidak tersedia di banyak daerah di Indonesia, dan jika pun ada, harganya mungkin mahal. Jika tidak mungkin memperoleh jumlah CD4, maka limfosit total merupakan alternatif. Tes limfosit total jauh lebih murah, dan dapat dilakukan di hampir semua laboratorium. Hubungan antara limfosit total dan CD4 tidak sempurna, tetapi sebagian besar pakar mengusulkan bahwa ART sebaiknya dimulai jika limfosit total turun di bawah 1.200. Sekali lagi, masuk akal untuk memantau limfosit total secara berkala dan menentukan kecenderungan penurunannya.
Viral load
Pengukuran viral load tidak diperlukan untuk menentukan kapan mulai ART. Namun ukuran ini dapat memberi informasi tambahan yang berguna jika bisa dilakukan. Jika viral load relatif tinggi (di atas 100.000), kemungkinan jumlah CD4 kita akan menurun lebih cepat, sehingga kita akan membutuhkan ART lebih cepat. Namun viral load lebih penting untuk memantau keberhasilan ART setelah kita mulai.
Pengukuran viral load tidak diperlukan untuk menentukan kapan mulai ART. Namun ukuran ini dapat memberi informasi tambahan yang berguna jika bisa dilakukan. Jika viral load relatif tinggi (di atas 100.000), kemungkinan jumlah CD4 kita akan menurun lebih cepat, sehingga kita akan membutuhkan ART lebih cepat. Namun viral load lebih penting untuk memantau keberhasilan ART setelah kita mulai.
Link terkait viral load bisa dilihat di http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=125
Dan Link terkait Test CD4 bisa dilihat di http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=124
Sumber Tulisan : http://spiritia.or.id / Sumber Gambar : www.google.com
Dan Link terkait Test CD4 bisa dilihat di http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=124
Sumber Tulisan : http://spiritia.or.id / Sumber Gambar : www.google.com
0 comments:
Posting Komentar
Berbagi pengalaman suport karena Allah