18 April 2013 15:26:39 Dibaca : 1687
-
Sebagai fakta pemula, faktanya terdapat
lebih dari 2500 ilmuwan terkenal dunia bahkan beberapa diantaranya
adalah peraih nobel yang dengan tegas mengatakan bahwa HIV/AIDS hanyalah
propaganda sebagai bagian dari bisnis maha besar dari dunia Pharmacy.
Faktanya adalah virus HIV tidak pernah di isolasi sampai dengan detik
ini karena virus HIV hanyalah sebuah dongeng belaka.
Yang
terngiang-ngiang di telinga dan di otak anda sekarang ini bahwa penyanyi
terkenal seperti mendiang Fredy Mercuri mati karena AIDS. Benarkah
demikian?
Tidak ada satupun selebriti yang meninggal karena AIDS
Apabila
Aids merupakan penyakit menular seksual, publik akan tahu pasti bahwa
kasus kematian dari para selebriti karena AIDS akan sangat banyak
jumlahnya dan akan menjadi sangat luar biasa (seperti anda ketahui
free-sex merajalela di sana). Namun hal itu tidak seperti yang di
harapkan sebenarnya. Sepertiyang di ceritakan oleh pihak keluarga dan
teman terdekat dari mantan selebritis tersebut bahwa Rock Hudson,
Nureyev, Anthony Perkins, Freddie Mercury, danNéstor Almendros mati
bukan karena AIDS. Selain itu bahwa pada kasus mereka ditemukan penyebab
kematian yang berbeda-beda. Kenyatannya Nureyev meninggal karena
keracunan seperti pengakuan dari pacar prianya (sumber Guardian 30
Januari 2003), Hudson di beritakan meninggal karena kanker kelenjar
getah bening, Freddie Mercury merupakan pemakai narkoba (drug user) dan
meninggal karena over dosis dan multi-lobe broncopneumonia.
Kemudian Néstor Almendros meninggal karena kanker, dan Antony Perkins
meninggal yang di akibatkan oleh pneumonia yang di propagandakan oleh
para maistream sebagai penyakit terdefinisi AIDS. Namun ada hal yang
sangat tidak masuk di akal, karena selama hidupnya setelah di diagnose
HIV positif, Antony Perkins tidak menularkan infeksi virus HIV kepada
istrinya (istrinya menceritakan setelah di diagnosa hiv, tetap
berhubungan intim sebagai suami istri / tanpa pengaman).
Fakta
lain bahwa beberapa gay selebritis yang masih hidup walapun telah di
diagnosa HIV seperti Juara Olimpiade Greg Louganis (Amerika) yang
memproklamirkan hidup sehat. Pada kenyataannya, Greg tidak pernah
mengkonsumsi “obat hiv” atau seperti skater terkenal bernama Rudy
Galindo, selain itu Magic Johnson masih hidup dan sehat sampai sekarang,
dan petinju Tommy Morrison yang sehat dan masih hidup tanpa pengobatan
yang kemudian dengan tegas mencela teori AIDS sebagai penipuan
(propaganda untuk mengeruk keuntungan).
Greg Luganis : tips yang
terbaik adalah berhenti mengkonsumsi obat tersebut. Karena saya merasa
bahwa kualitas hidup saya hilang pada saat mengkonsumsi obat tersebut
((The State, 15 April, 1997).
Suami dariMargaret
Heckler yang merupakan pengacara yang sangat fanatik yang pada tahun
bersama 1984 pertama kali mempresentasikan theory AIDS bersama Dr. Gallo
meninggal karena pneumonia. Hal ini tentu sangat lucu dan sungguh tidak
masuk akal, karena ketika mereka mempresentasikan penyakit pneumonia
sebagai penyebab dari AIDS pada saat itu.
ASHE AND PERKINS TIDAK PERNAH MENGINFEKSI VIRUS HIV KEPADA ISTRI MEREKA
Arthur
Ashe, pemenang tenis Wimbledon diduga terinfeksi HIV dalam transfusi
darah untuk bypass pada tahun 1983. Dan kematian Arthur di atributkan
untuk AIDS. Tetapi pada kenyataannya bahwa Arthur meninggal karena
komplikasi penyakit hati setelah dia mendapat kenyatan bahwa itu
merupakan penyakit bawaan lahirnya. Bertahun-tahun selama masih hidup,
Arthur tidak pernah pernah menularkan virus tersebut kepada istrinya
walaupun mereka tetap berhubungan pada sebagai suami istri. Ashe
meninggal pada tahun 1993.
Begitu pula dengan apa yang
terjadi pada Perkins, dan anak nya lahir dengan sehat dan tidak pernah
terinfeksi HIV. BUKTI KESEKIAN KALINYA BAHWA HIV BUKAN MERUPAKAN
PENYAKIT YANG MENULAR LEWAT HUBUNGAN SEKSUAL. Obat HIV yang telah dia
konsumsi menyebabkan Perkins meninggal dunia, berdasarkan pernyataan
dari Duesberg (ilmuwan peraih nobel) yang dengan tegas mengatakan
Perkins merupakan korban dari AZT (salah satu obat hiv/aids yang sangat
berbahaya dan beracun yang sebelumnya telah di larang di gunakan untuk
terapi kanker, karena setelah di gunakan obat tersebut, orang-orang
malah meninggal dunia).
ANTHONY PERKINS MATI KARENA PNEUMONIA BUKAN AIDS
ROCK HUDSON MATI KARENA KANKER GETAH BENING, BUKAN AIDS
ARTHUR ASHE MATI KARENA MASALAH JANTUNG (PENYAKIT BAWAAN), , TOXIC MEDICATION BUKAN AIDS
NUREYEV MATI KARENA KERACUNAN, BUKAN AIDS
TOMMY MORRISON HIV + SEHAT TANPA OBAT, SEKARANG MALAH NEGATIV HIV.
MAGIC JOHNSON, SEHAT TANPA OBAT
GREG LUGANIS SEHAT TANPA OBAT HIV.
Didiagnosa positif tidak berarti sama sekali bahwa anda akan mendapatkan AIDS
Buktinya
Faktanya
bahwa para selebritis yang di tes positif hiv tidak berarti sama sekali
(meaningless), semua orang bisa saja di test positif berdasarkan STDs,
hepatitis, flu atau citomegaloviruses. Kemudia mereka menyusun latency
(Penundaan yang terjadi ketika informasi dikirimkan dari propaganda
kepada korbannya) dan menunggu sampai mereka yang di diagnosa
mendapatkan diagnosa penyakit selama tahun tersebut, kemudian mereka
secara cerdik menamakan itu sebagai AIDS, padahal sebenarnya tidak,
penyakit mereka sudah ada bahkan sebelum mereka terkena AIDS.
Sumber:
Crewdson, J, (2002) Science Fictions, p. 448 (Pulitzer prize) Carlson, J. R., et al. "Evaluation of commercial AIDS screening test kits." Lancet
1(8442):1388, June 15, 1985 (lancet merupakan salah satu jurnal
medical terkenal di dunia jadi bukan merupakan jurnal rethinker AIDS)
AZT YANG MEMBUNUH SEL-T, BUKAN HIV (Balzarini, 1989)
HIV
tidak membunuh anda, karena didalam sejarah tidah pernah ada retrovirus
yang pernah membunuh binatang bahkan manusia. Tetapi AZT yang secara
pasti membunuh. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Balzarini.
Biakan virus hiv yang di tempatkan pada vitro didalam laboratorium
selama 4 bulan di dapatkan hasil tidak membunuh sel-T. (Hoxie
et al, 1985). Obat AIDS dari dokter lah yang membunuh anda. Apabila anda
percaya pada teori tersebut dan meracuni diri anda sendiri, maka anda
akan mati sia-sia dengan sesuatu yang tanpa dasar ilmiah di buktikan.
INGAT
DISANA ADA JUTAAN ORANG DI DUNIA YANG HIDUP SEHAT SETELAH DI DIAGNOSA
HIV+ WALAUPUN TANPA MENGKONSUMI OBAT, Contoh sederhana Silvia L. , Nuria
G. and Dr. Garrido yang telah di diagnosa selama 18 dan lebih dari 20
tahun, dan masih banyak lagi (lihat saja pengakuan mereka di : http://livingwithouthivdrugs.com/)
Balzarini, J., Herdewijn, P. and De Clercq, E. (1989) Differential
patterns of intracellular metabolism of
2',3'-didehydro-2',3'-dideoxythymidine and
3'-azido-2',3'-dideoxythymidine, two potent anti-human immunodeficiency
virus compounds. J. biol. Chem. 264: 6127-6133.
Teringat
saya menanyakan salah satu dokter di daerah saya yang ketika saya
tanyakan mengenai seorang pria HIV+ di Manchester hidup sehat selama 20
tahun walaupun tanpa mengkonsumsi obat HIV. Beliau menjawabnya “ oh kita
tetap akan menggunakan obat HIV karena sudah ketentuan dari Pihak WHO. Oh that’s almost funny for me, because the WHO lies to us all the time. They very friendly with the drug companies…
KESIMPULAN
MEDIA PROPAGANDA DAN REPETISI GOEBBELIAN BERBOHONG DAN BERUSAHA MENCUCI OTAK KITA (BRAIN WASHED)
SEHINGGA KITA PERCAYA BAHWA MEREKA TELAH MATI KARENA AIDS. SAMPAI SAAT
INI VIRUS HIV YANG DI KIRA ADA, NYATANYA BELUM BISA DI ISOLASI. TIDAK
ADA SEORANG ILMUWAN PUN YANG BISA MENGHUBUNGKAN KEMATIAN DENGAN AIDS. NO ONE.
AIDS TERDIRI DARI 30 PENYAKIT YANG SELALU ADA JAUH SEBELUM AIDS ITU DI
HOAX-KAN, SEPERTI KANKER UTERUS, PNEUMONIA, TBC, DEMENTIA, KAPOSI’S
SARCOMA ATAU KANKER REKTUM. AIDS MERUPAKAN KEBOHONGAN YANG SANGAT
MONUMENTAL (SEBUAH GAGASAN DARI SOSIAL POLITIK). AIDS BUKANLAH MERUPAKAN
ILMU ATAU PENYAKIT BARU, DAN TUGAS KITA SEMUA BERSAMA-SAMA UNTUK
MENGAKHIRI TIPUAN GLOBAL INI
SUMBER : http://www.kompasiana.com/alexander1/benarkah-selebritis-mati-karena-aids-faktanya-tidak_552c703a6ea834101f8b45a1
SUMBER : http://www.kompasiana.com/alexander1/benarkah-selebritis-mati-karena-aids-faktanya-tidak_552c703a6ea834101f8b45a1