“Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku” (As Syu’araa: 80)
Rasulullah ﷺ
“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah”

Benarkah Selebritis Mati Karena AIDS? Faktanya Tidak

18 April 2013 15:26:39 Dibaca : 1687
Benarkah Selebritis Mati Karena AIDS? Faktanya Tidak
-
Sebagai fakta pemula, faktanya terdapat lebih dari 2500 ilmuwan terkenal dunia bahkan beberapa diantaranya adalah peraih nobel yang dengan tegas mengatakan bahwa HIV/AIDS hanyalah propaganda sebagai bagian dari bisnis maha besar dari dunia Pharmacy. Faktanya adalah virus HIV tidak pernah di isolasi sampai dengan detik ini karena virus HIV hanyalah sebuah dongeng belaka.
Yang terngiang-ngiang di telinga dan di otak anda sekarang ini bahwa penyanyi terkenal seperti mendiang Fredy Mercuri mati karena AIDS. Benarkah demikian? 

Tidak ada satupun selebriti yang meninggal karena AIDS

Apabila Aids merupakan penyakit menular seksual, publik akan tahu pasti bahwa kasus kematian dari para selebriti karena AIDS akan sangat banyak jumlahnya dan akan menjadi sangat luar biasa (seperti anda ketahui free-sex merajalela di sana). Namun hal itu tidak seperti yang di harapkan sebenarnya. Sepertiyang di ceritakan oleh pihak keluarga dan teman terdekat dari mantan selebritis tersebut bahwa Rock Hudson, Nureyev, Anthony Perkins, Freddie Mercury, danNéstor Almendros mati bukan karena AIDS. Selain itu bahwa pada kasus mereka ditemukan penyebab kematian yang berbeda-beda. Kenyatannya Nureyev meninggal karena keracunan seperti pengakuan dari pacar prianya (sumber Guardian 30 Januari 2003), Hudson di beritakan meninggal karena kanker kelenjar getah bening, Freddie Mercury merupakan pemakai narkoba (drug user) dan meninggal karena over dosis dan multi-lobe broncopneumonia. Kemudian Néstor Almendros meninggal karena kanker, dan Antony Perkins meninggal yang di akibatkan oleh pneumonia yang di propagandakan oleh para maistream sebagai penyakit terdefinisi AIDS. Namun ada hal yang sangat tidak masuk di akal, karena selama hidupnya setelah di diagnose HIV positif, Antony Perkins tidak menularkan infeksi virus HIV kepada istrinya (istrinya menceritakan setelah di diagnosa hiv, tetap berhubungan intim sebagai suami istri / tanpa pengaman).
Fakta lain bahwa beberapa gay selebritis yang masih hidup walapun telah di diagnosa HIV seperti Juara Olimpiade Greg Louganis (Amerika) yang memproklamirkan hidup sehat. Pada kenyataannya, Greg tidak pernah mengkonsumsi “obat hiv” atau seperti skater terkenal bernama Rudy Galindo, selain itu Magic Johnson masih hidup dan sehat sampai sekarang, dan petinju Tommy Morrison yang sehat dan masih hidup tanpa pengobatan yang kemudian dengan tegas mencela teori AIDS sebagai penipuan (propaganda untuk mengeruk keuntungan).
Greg Luganis : tips yang terbaik adalah berhenti mengkonsumsi obat tersebut. Karena saya merasa bahwa kualitas hidup saya hilang pada saat mengkonsumsi obat tersebut ­((The State, 15 April, 1997).
Suami dariMargaret Heckler yang merupakan pengacara yang sangat fanatik yang pada tahun bersama 1984 pertama kali mempresentasikan theory AIDS bersama Dr. Gallo meninggal karena pneumonia. Hal ini tentu sangat lucu dan sungguh tidak masuk akal, karena ketika mereka mempresentasikan penyakit pneumonia sebagai penyebab dari AIDS pada saat itu.

ASHE AND PERKINS TIDAK PERNAH MENGINFEKSI VIRUS HIV KEPADA ISTRI MEREKA
Arthur Ashe, pemenang tenis Wimbledon diduga terinfeksi HIV dalam transfusi darah untuk bypass pada tahun 1983. Dan kematian Arthur di atributkan untuk AIDS. Tetapi pada kenyataannya bahwa Arthur meninggal karena komplikasi penyakit hati setelah dia mendapat kenyatan bahwa itu merupakan penyakit bawaan lahirnya. Bertahun-tahun selama masih hidup, Arthur tidak pernah pernah menularkan virus tersebut kepada istrinya walaupun mereka tetap berhubungan pada sebagai suami istri. Ashe meninggal pada tahun 1993.

Begitu pula dengan apa yang terjadi pada Perkins, dan anak nya lahir dengan sehat dan tidak pernah terinfeksi HIV. BUKTI KESEKIAN KALINYA BAHWA HIV BUKAN MERUPAKAN PENYAKIT YANG MENULAR LEWAT HUBUNGAN SEKSUAL. Obat HIV yang telah dia konsumsi menyebabkan Perkins meninggal dunia, berdasarkan pernyataan dari Duesberg (ilmuwan peraih nobel) yang dengan tegas mengatakan Perkins merupakan korban dari AZT (salah satu obat hiv/aids yang sangat berbahaya dan beracun yang sebelumnya telah di larang di gunakan untuk terapi kanker, karena setelah di gunakan obat tersebut, orang-orang malah meninggal dunia).
13662728781369513938

ANTHONY PERKINS MATI KARENA PNEUMONIA BUKAN AIDS
136627292258844919

ROCK HUDSON MATI KARENA KANKER GETAH BENING, BUKAN AIDS
1366272968980046852

ARTHUR ASHE MATI KARENA MASALAH JANTUNG (PENYAKIT BAWAAN), , TOXIC MEDICATION BUKAN AIDS
13662730111032693067

NUREYEV MATI KARENA KERACUNAN, BUKAN AIDS
136627305032600175

TOMMY MORRISON HIV + SEHAT TANPA OBAT, SEKARANG MALAH NEGATIV HIV.
13662730881476862877

MAGIC JOHNSON, SEHAT TANPA OBAT
13662731231151471231

GREG LUGANIS SEHAT TANPA OBAT HIV.
Didiagnosa positif tidak berarti sama sekali bahwa anda akan mendapatkan AIDS
Buktinya
Faktanya bahwa para selebritis yang di tes positif hiv tidak berarti sama sekali (meaningless), semua orang bisa saja di test positif berdasarkan STDs, hepatitis, flu atau citomegaloviruses. Kemudia mereka menyusun latency (Penundaan yang terjadi ketika informasi dikirimkan dari propaganda kepada korbannya) dan menunggu sampai mereka yang di diagnosa mendapatkan diagnosa penyakit selama tahun tersebut, kemudian mereka secara cerdik menamakan itu sebagai AIDS, padahal sebenarnya tidak, penyakit mereka sudah ada bahkan sebelum mereka terkena AIDS.

Sumber:
Crewdson, J, (2002) Science Fictions, p. 448 (Pulitzer prize) Carlson, J. R., et al. "Evaluation of commercial AIDS screening test kits." Lancet 1(8442):1388, June 15, 1985 (lancet merupakan salah satu jurnal medical terkenal di dunia jadi bukan merupakan jurnal rethinker AIDS)


AZT YANG MEMBUNUH SEL-T, BUKAN HIV (Balzarini, 1989)

HIV tidak membunuh anda, karena didalam sejarah tidah pernah ada retrovirus yang pernah membunuh binatang bahkan manusia. Tetapi AZT yang secara pasti membunuh. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Balzarini. Biakan virus hiv yang di tempatkan pada vitro didalam laboratorium selama 4 bulan di dapatkan hasil tidak membunuh sel-T. (Hoxie et al, 1985). Obat AIDS dari dokter lah yang membunuh anda. Apabila anda percaya pada teori tersebut dan meracuni diri anda sendiri, maka anda akan mati sia-sia dengan sesuatu yang tanpa dasar ilmiah di buktikan. 

INGAT DISANA ADA JUTAAN ORANG DI DUNIA YANG HIDUP SEHAT SETELAH DI DIAGNOSA HIV+ WALAUPUN TANPA MENGKONSUMI OBAT, Contoh sederhana Silvia L. , Nuria G. and Dr. Garrido yang telah di diagnosa selama 18 dan lebih dari 20 tahun, dan masih banyak lagi (lihat saja pengakuan mereka di : http://livingwithouthivdrugs.com/)

Balzarini, J., Herdewijn, P. and De Clercq, E. (1989) Differential patterns of intracellular metabolism of 2',3'-didehydro-2',3'-dideoxythymidine and 3'-azido-2',3'-dideoxythymidine, two potent anti-human immunodeficiency virus compounds. J. biol. Chem. 264: 6127-6133.

Teringat saya menanyakan salah satu dokter di daerah saya yang ketika saya tanyakan mengenai seorang pria HIV+ di Manchester hidup sehat selama 20 tahun walaupun tanpa mengkonsumsi obat HIV. Beliau menjawabnya “ oh kita tetap akan menggunakan obat HIV karena sudah ketentuan dari Pihak WHO. Oh that’s almost funny for me, because the WHO lies to us all the time. They very friendly with the drug companies…

KESIMPULAN
MEDIA PROPAGANDA DAN REPETISI GOEBBELIAN BERBOHONG DAN BERUSAHA MENCUCI OTAK KITA (BRAIN WASHED) SEHINGGA KITA PERCAYA BAHWA MEREKA TELAH MATI KARENA AIDS. SAMPAI SAAT INI VIRUS HIV YANG DI KIRA ADA, NYATANYA BELUM BISA DI ISOLASI. TIDAK ADA SEORANG ILMUWAN PUN YANG BISA MENGHUBUNGKAN KEMATIAN DENGAN AIDS. NO ONE. AIDS TERDIRI DARI 30 PENYAKIT YANG SELALU ADA JAUH SEBELUM AIDS ITU DI HOAX-KAN, SEPERTI KANKER UTERUS, PNEUMONIA, TBC, DEMENTIA, KAPOSI’S SARCOMA ATAU KANKER REKTUM. AIDS MERUPAKAN KEBOHONGAN YANG SANGAT MONUMENTAL (SEBUAH GAGASAN DARI SOSIAL POLITIK). AIDS BUKANLAH MERUPAKAN ILMU ATAU PENYAKIT BARU, DAN TUGAS KITA SEMUA BERSAMA-SAMA UNTUK MENGAKHIRI TIPUAN GLOBAL INI

SUMBER : http://www.kompasiana.com/alexander1/benarkah-selebritis-mati-karena-aids-faktanya-tidak_552c703a6ea834101f8b45a1

Disclaimer :

Faktor kondisi tubuh dan Minat Pasien serta suport keluarga pasien sangat mempengaruhi Tingkat kesembuhan Pasien. Ingat Satu satunya di Indonesia menggunakan Formulasi ini yang terbukti mampu mengobati HIV. Simpanlah alamat kami . WA : 0823-3222-2009